Perang perang lagi
Semakin menjadi
Beruta ini hari
Berita jerit penggungsi
Lidah anjing kerempeng
Berdecak keras beringgas
Melihat tulang belulang
Serdadu boneka yang malang
Tuan olonglah tuan
Perang dihentikan
Lihatlah ditanah yang basah
Air mata bercampur darah
Bosankah telinga tuan
Mendengar teriak dendam
Jemu kah dihidung tuan
Mencium amis jantung korban
Jejak kaki para pengungsi
Bercengkrama dengan derita
Dan Meraka Bercerita pada penguasa
Tentang ternaknya yang mati
Tentang Kakeknya yang mati
Tentang Neneknya yang mati
Tentang Ibunya yang mati
Tentang Bapaknya yang mati
Tentang Kakaknya yang mati
Tentang Adiknya yang mati
Tentang Istrinya yang mati
Tentang Suaminya yang mati
Tentang Anaknya yang mati
Tentang Pacarnya yang mati
Tentang Temannya yang mati
Tentang Tetangganya yang mati
Perang perang lagi
Mungkinkah terhenti
Bila setiap Negara
Berlomba dekap senjata
Dengan napsu yang makin mengila
Nuklir pun tercipta
Nampaknya sang jendral bangga
Dimimbar dia berkata
Demi Perdamain
Untuk Perdamaian
Guna Perdamain
Dalih Perdamaian
Mana munkin terrjadi.
Perang takkan selesaikan DUNIA
gambar dari Arrahmah
Mari terus suarakan dan gelorakan kutukan dan kecaman terhadap israil dan amerika yang telah melakukan pembantaian terhadap sudara-saudara kita di Palestina
salam dan doa dari : http://myrazano.com
post terakhir : ” Menunggu Detik-Detik Kehancuran Islam ”
ditunggu dukungan dan kunjungannya.
terimakasih
salam ukhuwah 😉
yap, kita harus hentikan dan terus beri dukungan para saudara saudara muslim kita di palestine
ok akthum langsung ke TKP 😉
“Orang yang terakhir kali melihat perang adalah orang yang mati di tengah-tengah perang”
Aku hanya bisa berdoa, Ya Allah kuatkanlah Saudaraku (palestina) menghadapi semua ini oleh para Zionis. Amien
amin
Derita digaza derita kita semua