Nrimo Ing Pandum dan Dua Lisme di Jogja


Nrimo ing pandum sebagaimana kalian bisa googling artinya dan se yang ane pahami. Konteknya memang lebih condong kespiritual dan jiwa. Yo pokok e gitu lah. Bahkan selama ane tinggal di jogja hingga 4 tahun ini KTP ane bukan jogja lagi. Di lapisan sehari-hari tingkat bawah kata ini jarang ane dengar. Ane mungkin tau ini aja dari pelajaran bahasa jawa tentang quote quote paribasan parikan atau gak jauh2 dari pelajaran santra jawa. DI lingkungan keluarga bahkan dari jaman jenat simbah ane masih ada ane pun gak pernah dia bilang tentang hal itu.

Kata – kata ini malah sering keluar di sosial media. Bahkan penggunaannya KEBANYAKAN lebih ke diartikan sebagai pasrah dan nerimo yang konteknya ke gaji dll. Anehnya lagi, yang sudah tau artinya dalam hal kontek spiritualits sambil kasih link. Namun ketika menggunakan kata ini di kalimat berikutnya kembali lagi ke arti pasrah dan sejenisnya.

Itu kenapa ane menyebut bahkan terjadi dualisme pada kebanyakan orang dalam mengartikan nrimo ing pandum.

Orang yang ada di Jogja itu kerjaannya apa saja ?

Ini harus diutarakan diawal agar jelas. Di Jogja itu ada yang jadi pedagang angkringan, PNS, jualan di pasar, tukang parkir. kalau sekarang ya ada ojol, bukak warung, tukang tambal ban, tukang becak, kusir andong, karyawan swasta, tukang bangunan, tukang cukur rambut mungkin ada ratusan tapi gak sampai 1000 jenis. Ada datanya disini . Yang ane ceritakan abis ini gak usah yang jauh2 ane akan sebutkan pekerjaan warga satu RT di Jogja dan Piyungan karena ane tinggal di 2 tempat ini.

Di jogja tepatnya di umbulharjo di RT ane pekerjannya ada PNS, ada jualan dipasar, pedagang, tukang parkir, karyawan swasta, supir bus, wiraswasta. Namun paling banyak wiraswasta. Keluarga ane sendiri juga wiraswasta jualan gorengan, angkringan, dulu sempet punya pecel lele lesehan, jualan jamu dan instrutur olah raga. Abah ane instruktur binaraga sore jualan. Ummi ane instruktur fitnes sambil bawa dagangan jamu dan setor gorengan serta malem bukak angkringan. Hampir keluarga ane secara pribadi bahkan segara luas adalah wiraswasta. Jenat e simbah saya jualan tempe tahu di pasar sentul. Ane tidak terbiasa dengan kata gaji dari kecil tapi pendapatan perhari. Dari SD ane sudah kerja, ya bantu2 buka warung, nyusuk i , bikinin minuman atau bantu simbaha ane di pasar. Dah ya

Orang yang sambat atau mengeluih di Jogja

Yang sambat dan mengeluh di Jogja itu ada pedagang angkringan, PNS, jualan di pasar, tukang parkir. kalau sekarang ya ada ojol, bukak warung, tukang tambal ban, tukang becak, kusir andong, karyawan swasta, tukang bangunan, tukang cukur rambut mungkin ada ratusan tapi gak sampai 1000 jenis. Yang punya mata pencaharian di jogja itu juga bebas sambat. jadi yang sambat cuma yang gajinya diatas UMR, dibawah UMR bahkan yang gak ada gaji ya karena kerja buka usaha jadi pendapatan bukan gaji.

Nrimo Ing Pandum

Misal mau pakein arti yang gak spesifik, nrimo ing pandum secara warga net yang artinya pasrah dan nerimo atas hasil pendapatan. Yang pasrah dan nerimo itu gak semua di gaji UMR, di gaji diatas UMR, di gaji dibawah UMR atau gak dapet alias pendapatan hasil usaha sendiri. jadi orang2 itu semua yang menghiasi pekerjaan di jogja dan boleh dan bebas untuk pasrah dan nerimo.

Dengan sub fariabel itu, berarti tanpa kita tahu pekerjaan dia apa kita seharusnya tidak lantas langsung menarik garis bahwa itu hubungannya karena sambat munafik merasa nerima ing pandum terus dianggap ngeluh yang spesifik ke UMR. Nrimo ing pandum nya tukang becak itu gak bisa diartikan pasrah UMR rendah. Lawong gak pernah dapet gaji. belum lagi sektor2 lain. Atau ya nrimo ing pandum seorang pekerja dan atau buruh juga mungkin.

Misal nrimo ing pandum karena dagangannya sepi juga boleh dan bisa dong ? jadi tidak masuk akal jika Nrimo ing pandum ini pasrah UMR rendah. La wong misal wiraswasta kok. jadi gak semua di Jogja itu isinya pekerja dan atau buruh. Jadi kalau menurut ane cacat otak dan logika jika pake isntilah nrimo ing pandum untuk semua yang tinggal di jogja seolah pasrah di gaji rendah.

Lawong ada kok yang tumindak kaliyan ikhlas bentuk nrimo ing pandum dengan mainan adsense bikin media terus buka cafe atau angkringan entah di jakal atau dimana serta kerja remote dari induk starup pabrik tembakau dan itu juga sah2 aja bebas. Jadi ya jane biasa wae

Tentang Para Pejuang UMR

Ane apresiasi, dukung dengan cara mengapresiasi usaha mereka karena ya cuma itu yang ane bisa. Lawong ane juga wiraswasta. Bahkan mungkin sebagian orang seRT ane juga cuma bisa apresiasi ya karena dapet duitnya dari berdagang kebanyakan. Pentingnya ikutan vokal dan menjadi aktifis UMR buat ane apa? Ya yang semangat aja, memperjuangkan itu.

DI jogja dan DIY itu juga ada yang dari lahir memang sudah wirausaha jadi memang gak pernah bersingungan dengan unsur itu. Kalau tentang yang sifatnya umum seperti danais kemacetan gtgt kalau ane pribadi masih nyambung. Walau pasti nanti akan dibuatkan lagi artikel versi itu berhubungan dengan UMR. Mbuh lah

Jadi tidak masuk akal jika aksi diam, prek2an dll sebagian orang Jogja itu karena nrimo ing pandum versi mereka. ya kalau sektornya gak gajian ya mending sibuk jualan atau kerja.

Selama kamu tidak punya data atau memastikan pekerjaan seseorang itu sebagai pegawai atau buruh atau apapun yang singgungan dengan itu, menganggap general atas ucapan nrimo ing pandum sebagai bentuk kepasrahan atas UMR rendah adalah cacat otak dan logika.

Published by:

rasarab

Iqbal Fu Khan urban cyclists. Social Media Specialist, Full time Blogger, SEO Specialist, Grey Hat SEO • Internet Marketer • Research Analyst • #Bitcoin #Monero Hacking • OSINT • Stock & Daily Cryptocurrency Trading • interest in geoeconomics

Categories Tulisan Rasarab2 Comments

2 thoughts on “Nrimo Ing Pandum dan Dua Lisme di Jogja”

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s