Kalau ane boleh katakan seperti itu, IM atau Internet Marketing adalah dunia dimana trefik adalah salah satu Tuhan baru. Entah itu mereka yang hidp dari internet dari menjual barang atau menjadi publiser untuk berkecimpung di dunia CPC, CPA, CPI, CPD, CPS, Affiliate dan masih banyak lagi.
Khusus diranah media terutama niche politik memang harum. Lagi lagi jika dikaitkan dengan AGAMA, UANG dan WANITA yang notabenya adalah longtrem pembahasan. Dari kasus yang tadinya hanya sepele biasa diangkat menjadi sesuatu yang menghasilkan trafik melalui viral dan trending.
Yang belum lama ini adalah kasus macam sewu yang ngegemesin itu, Yang menjadi viral di twitter terus dimata orang yang memiki naluri viral langsung membuat berita2 dan menjadikannya bahan untuk konten ditambahag murahnya facebook ads untuk mendapatkan trefik intan. Alhasil kaus seperti itu saja bisa menjadi isyu nasional.
Terutaa sih memang didunia adsense karna mau gak mau inii adalah core utama yang sampai saat ini masih harum. Dan yang membahayakan anak2 IM itu mau dia diranah facebook atau akun pribadinya ndakik2 membahas agama. Kebanyakan cuek ketika menggarap konten yang padahal iru bersebrangan dengan mereka dan itu tidak dibayar. Bayangkan.
Yang menjadi isyu nasional sampai saat ini adalah kasus Ahok Al-Maidah 51. Menjadi benar benar viral sebenarnya selain ulah Buni itu video itu sudah diupload oleh pencari-pencari trefik di Youtube. Yah targetnya ya orang2 spaneng seperti Buni itu yang asal share. menjadi viral dan akhirnya genjotan reupload semakin menggila. Walau sebagian dari mereka menurut pandangan ane adalah orang2 yang mendapat tugas untuk bergerilya melakukan hal itu namun jumlah yang murni karena ingin mengupload karena hanya ingin mendapatkan uang dari youtube tak kalah banyaknya dan mungkin lebih banyak. Yang terkadang tidak lagi menggunakan logika dan dampak sosial yang mereka ciptakan.
Ini lebih gila karena konten video hanya bermodal Judul yang klikbait dan thumnil yang menarik maka semudah itu orang akan berasumsi itu adalah mewakili isi semua video itu. Apalagi jika dibumbui bahka ketika kamu share kamu akan masuk surga. Gimana gak seneng itu.
DIranah media tulisan, blog atau website lebih edan lagi itu. Gimana macem PKS Piyungan dll itu tumbuh subur. Membuat media pun hanya bermodalkan domain 180 ribu + Blogspot, bisa menjadi seolah media yang memiliki wartawan dan baham akan dunia jurnalisme.
Sesekali menyenangkan orang dengan fantasinya dan masturbasi politik agamanya itu sah-sah saja namun kita harus melihat dampak yang harus kita pikirkan untuk bangsa ini. Dan untuk user itu sendiri. Jadilah user yang pinter2 dikit. Jika tidak mendapatkan apa2 ngapain juga kamu share. Malah kalau ane boleh saranin buat media seperti mereka sehingga kalian bisa berfantasi dan masturbasi dengan apa yang kalian buat sendiri dan mendapatkan inkam dari itu semua. karena benar2 masih lebar peluangnya. Dan ane rasa dengan cara seperti itu mungkin trend seperti ini akan sedikit pudar walau nantinya akan berulang.
Era Jevuska, era Joko Suliso dan era berforum ala kaskus memang sudah berganti. Walau suatu saat akan kembali terulang. Karena trend itu sesuatu yang entah kapan akan berulang kembali. Sama dengan konten viral yang tinggal menunggu hitungan waktu dia akan kembali berulang karena tidak semua mengalami satu waktu dengan trend dan viral saat itu sehingga dia akan berulang lagi kepada orang yang belum tahu saat itu menjadi trend dan viral. Apalagi dengan batas otak manusia Indonesia yang hanya 3 bulan bahkan hanya 3 hari lalu lupa.
Artikel Lainnya :
- Gojek Bisa Mati, Komuter Sosial Abadi
- Mata Uang Baru Itu Bernama Data
- Selamat Tinggal Teknologi Informasi, Selamat Datang Teknologi Data
- Membangun Keuangan Negara Melalui Internet
- Data Suara Yang Gurih Tapi Ngeri Juga
- Urun Ide Gila Untuk Gerakan Nasinal 1000 Startup Digital
- Data Suara Yang Gurih Tapi Ngeri Juga