Kalau dipikir-pikir, hidup di zaman kita ini sangat enak, ya? Apalagi bila kita kilas balik ke zaman dahulu kala; Belum ada sepeda, listrik, apalagi internet. Pergi ke luar kota harus berjalan kaki selama berhari-hari. Mau mengirim pesan, harus minta bantuan merpati pos. Mau mengumumkan sebuah berita penting ke seisi kampung, harus pakai kentongan.
Mungkin suatu ketika kita pernah membayangkan apa saja yang ada di masa depan, penemuan penemuan apa yang akan ada di masa depan. Pernah liat doraemon dengan alat alat canggih nya, ditektif conan dengan alat yang modern juga masih ingatkan kita akan kejeniusan MC gefer dalam memecahkan semua masalag yang ada saat dihadapi.
Sejujurnya, kita harus berterima kasih kepada para inovator yang telah membantu membuat hidup kita jauh lebih baik. Terima kasih kepada Thomas Alva Edison yang telah menemukan lampu listrik. Terima kasih kepada Wright Bersaudara yang telah menemukan pesawat terbang. Terima kasih kepada para inovator lainnya yang jumlahnya terlalu banyak untuk disebut di sini.
Bukan hanya di luar negeri. Di Indonesia pun, kita bisa menyebut banyak nama yang telah sukses sebagai inovator. Ada nama Tirto Utomo, orang yang pertama kali memproduksi dan menjual air putih dalam kemasan. Ada nama Satya Witoelar, orang yang membangun layanan sosial media pertama di dunia yang berbasis lokasi. Dan masih banyak nama lainnya.
Satu pertanyaan yang perlu kita renungkan, “Bisakah saya menjadi seorang penemu juga?”
Jangan buru-buru berkata “Tidak mungkin.” Karena tak ada yang tidak mungkin selama kita yakin dan mau mencoba. Anda pun bisa kok, menjadi penemu alias inovator. Caranya:
- Tekuni hobi dan passion Anda secara serius dan mendalam.
- Cari masalah apa yang paling sering dipermasalahkan orang-orang di lingkungan Anda, tapi sampai saat ini belum ada solusinya.
- Pikirkan dan cari tahu, ide kreatif apa yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
- Langsung action. Segera wujudkan ide tersebut menjadi sebuah inovasi baru.
Nah, kebetulan saat ini ada sebuah program yang bisa membantu Anda menjadi seorang penemu. Namanya Lenovo DoNetworkID Program.
Tertarik untuk ikutan? Coba baca dan ikuti penjelasan di bawah ini. Siapa tahu, informasi ini bisa menjadi peluang besar bagi Anda untuk menjadi seorang inovator yang mengubah peradaban dunia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
- Pendaftaran: 8 Desember 2011 s/d 25 Januari 2012
- Pemilihan peserta favorit: 5 s/d 25 Januari 2012
- Finalis: 26 Januari s/d 29 Februari 2012
- Pengumuman pemenang: 1 Maret 2012
Berita yang sangat menyenangkan: Tim Anda akan dipandu oleh 3 mentor terhandal di Indonesia, yaitu:
Budi Putra (konsultan teknologi )
Nurdiansyah (peneliti dan pemerhati pendidikan)
Onno W Purbo (independent IT writer)
Bila Anda tertarik, coba bentuk tim dari sekarang. Sebab program ini memang mengharuskan seperti itu. Lalu cari dan urun rembug mengenai ide dan proyek inovatif apa yang akan diikutsertakan. Setelah itu, silahkan langsung bergabung dengan Lenovo DoNetworkID Program.
Dengan adanya Lenovo DoNetworkID Program ini mungkin pemikiran pemikiran kita yang nantinya akan berguna bagi orang banyak bahkan bisa mengubah dunia bisa tersalurkan, yang jelas ada media dan sarana buat kita untuk membuat nya dengan dukungan orang orang yang tentunya berkompeten di bidang nya.
Isyallah ane akan ikut program ini dan nantinya ide ide ane di dunia seluler yang sebelum nya telah ane buat seperti alat penguat sinyal dan alat alat lainnya bisa berkembang dan lebih bermanfaat lagi. Ane sangat mendukung sekali program ini. Pokok nya jangan menunggu orang menciptakan suatu hal, kita sendiri yang harus berpikir untuk mempercepat ide ide itu terwujud. Semoga aja ane lolos ya bero
Jangan lupa untuk dukung program Do Network ini dengan menggunakan twibbon di http://t.co/Yae7e1Dt dan info Info lebih lanjut mengenai program ini bisa dibaca di http://bit.ly/t5zUmm
Jangan menunggu orang lain menemukan ide, Ayo kita sendiri yang harus jadi penemu !!!
sangar lagune India 😀
hahahaha
Maju majulah @RasArab
wah ini program yang diusung lenovo yang untuk pendidikan itu yah?